Di sudut pintu itu
Ku menatap sayu rintihan mu
Tak ku kira kabut hitam cukup tebal
Cukup pula tuk meneteskan derasnya rintihan mu
Di sudut ini ku menanti
Menanti kepastian yang pasti
Kedatangan awan putih menaungi
Ku yakin walau itu mungkin
Sedikit demi sedikit hamparan langit memutih
Belain angin mengusir kabut kelam
Tapi ku pun tak kuasa menahan terpaan rintihan mu yang dibawa kepadaku oleh sang angin
Hingga ku pun tergusur sang gagak besar yang menari diatas awan
Ah..ternyata kepastian ini tak pasti saat ini
Ku mulai lesu termakan emosi
Kini q harus teriaki
Sampai kapan akan terus begini!
Dan kini ku harus bergerak.
Karya Kecil
Semoga memberi manfaat
The Art of War
Ketahuilah diri mu, ketahuilah musuh mu, berperanglah 1000 kali, dan kau akan menang.
Aku ingin mengetahui semua kelemahan mu bukan berarti aku ingin mentertawakan atau merendahkan mu, tetapi aku ingin lebih jujur dalam mencintai mu.Senin, 28 Februari 2011
Selasa, 22 Februari 2011
DEMI TUHAN DAN HATI
Mana jalan yang kau cari?
Sudah habis kita lalui
Sudah pula kering bekal yang kita bawa
Mau sampai kapan!
Kini saatnya
Memang waktunya
Hari ini semakin baik untuk memulai
Jangan pernah berbalik jika sudah diputuskan
Jangan pula menghadap sedikit kesamping yang nantinya kan membelokkanmu
Jangan-jangan mengulangi terdahulu
Malu dengan Tuhan mu, malu dengan hati mu
Tidak akan ringan saat ini
Hampir semua yang terdahulu begitulah pula adanya
Walau terjal dan penuh duri
Harus tetap kau pilih
Demi Tuhan mu, demi hati mu
Percayalah tidak akan kering lagi bekal hidup mu, hidup kita
Terjal dan duri hanya awal
Sangat awal sekali
Pasti akan disirami embun sepanjang jalan kita
Pasti!
Jika kita tempuh itu bersama
Sudah habis kita lalui
Sudah pula kering bekal yang kita bawa
Mau sampai kapan!
Kini saatnya
Memang waktunya
Hari ini semakin baik untuk memulai
Jangan pernah berbalik jika sudah diputuskan
Jangan pula menghadap sedikit kesamping yang nantinya kan membelokkanmu
Jangan-jangan mengulangi terdahulu
Malu dengan Tuhan mu, malu dengan hati mu
Tidak akan ringan saat ini
Hampir semua yang terdahulu begitulah pula adanya
Walau terjal dan penuh duri
Harus tetap kau pilih
Demi Tuhan mu, demi hati mu
Percayalah tidak akan kering lagi bekal hidup mu, hidup kita
Terjal dan duri hanya awal
Sangat awal sekali
Pasti akan disirami embun sepanjang jalan kita
Pasti!
Jika kita tempuh itu bersama
Jumat, 26 November 2010
Vanilla Latte
Semua memang tak pernah terasa
Semua memang tak akan pernah tau
Apalagi beban yang kini kau tanggung
Tapi aku tau dan semua orang tau
Bahwa kami ada untuk mu
Vanilla latte dan segelas air panas
Bercampur aduk menyatu
Walau tak sama dan tak pernah merasakan
Tapi mereka tau dan menjadi Satu
Demi rasa dan kehangatan yang ada
Kami ada karena kau ada
Vanilla latte dan air panas
Tak kami rasa apa yang kau rasa
Bak dua benda beda makna
Tapi kami tau dan kau juga harus tau
Bahwa kami peduli pada mu
Segelas Vanilla latte panas yang tak akan pernah terpisah
Dan akan terus terasa
Hingga menjadi bagian dalam hidup mu
We care with you, brother…
Don’t sad with all
We here for you
Spesial untuk teman ku, sahabat ku, sekaligus sudah menjadi saudara ku
Semua memang tak akan pernah tau
Apalagi beban yang kini kau tanggung
Tapi aku tau dan semua orang tau
Bahwa kami ada untuk mu
Vanilla latte dan segelas air panas
Bercampur aduk menyatu
Walau tak sama dan tak pernah merasakan
Tapi mereka tau dan menjadi Satu
Demi rasa dan kehangatan yang ada
Kami ada karena kau ada
Vanilla latte dan air panas
Tak kami rasa apa yang kau rasa
Bak dua benda beda makna
Tapi kami tau dan kau juga harus tau
Bahwa kami peduli pada mu
Segelas Vanilla latte panas yang tak akan pernah terpisah
Dan akan terus terasa
Hingga menjadi bagian dalam hidup mu
We care with you, brother…
Don’t sad with all
We here for you
Spesial untuk teman ku, sahabat ku, sekaligus sudah menjadi saudara ku
Kamis, 25 November 2010
Malam ini saja (special for someone)
Aku tak sanggup jika terus begini
Bila ada pilihan lain yang bisa aku ambil
Mungkin tak akan jadi seperti ini
Untuk malam ini saja
Biarkan aku bisa bersama mu
Memandang lekat indah mu
Dan memegang erat tangan mu
Tak ingin ada hal lain
Yang sebanding yang pernah ada
Tak mungkin aku berharap
Bila hatiku tak yakin
Untuk malam ini saja
Ijinkan aku didekat mu
Memeluk dan memuja mu
Hingga tak ku lepas dan tak berhenti
Sampai ajal menjemputku
Bukan itu yang jadi akhir
Tapi ini baru dimulai
Aku ingin kau tau
Kau dunia dan akhiratku
Bila ada pilihan lain yang bisa aku ambil
Mungkin tak akan jadi seperti ini
Untuk malam ini saja
Biarkan aku bisa bersama mu
Memandang lekat indah mu
Dan memegang erat tangan mu
Tak ingin ada hal lain
Yang sebanding yang pernah ada
Tak mungkin aku berharap
Bila hatiku tak yakin
Untuk malam ini saja
Ijinkan aku didekat mu
Memeluk dan memuja mu
Hingga tak ku lepas dan tak berhenti
Sampai ajal menjemputku
Bukan itu yang jadi akhir
Tapi ini baru dimulai
Aku ingin kau tau
Kau dunia dan akhiratku
Sabtu, 28 Agustus 2010
Untitled II (27 August 2010)
Sulit bagi ku berkata
Semua ini hanya akan membuat mu luka
Walau sebenarnya aku tak ingin
Ingin ku jelaskan semua
Tapi ku yakin kau tak percaya
Aku tau
Ku tak mengerti kenapa harus begini
Suara hati ini seperti itu
Sungguh aku mencintai mu
Walau ingin rasa berbuat sesuatu
Tanpa harus menunggu
Tapi aku tau kau tak perduli akan semua itu
Haaa..
Semua ini hanya akan membuat mu luka
Walau sebenarnya aku tak ingin
Ingin ku jelaskan semua
Tapi ku yakin kau tak percaya
Aku tau
Ku tak mengerti kenapa harus begini
Suara hati ini seperti itu
Sungguh aku mencintai mu
Walau ingin rasa berbuat sesuatu
Tanpa harus menunggu
Tapi aku tau kau tak perduli akan semua itu
Haaa..
Untitled (27 August 2010)
Jika memang hanya luka yang ku beri
Maka tak pantas aku miliki diri mu di hati
Jika memang pedih yang ada
Tak mungkin aku paksa, hatimu tuk mencinta
Walau berat ku rasa
Tapi aku harus pergi
Karena hatimu tak milik ku lagi
Dan biarkan hatiku tetap terjaga
…
Maka tak pantas aku miliki diri mu di hati
Jika memang pedih yang ada
Tak mungkin aku paksa, hatimu tuk mencinta
Walau berat ku rasa
Tapi aku harus pergi
Karena hatimu tak milik ku lagi
Dan biarkan hatiku tetap terjaga
…
Kamis, 26 Agustus 2010
TULUS TUK MU
Deru ombak menghantam
Tak sedikitpun gentarkan semangat ku
Semangat teman-teman ku
Semangat jiwa-jiwa muda penerus bangsa
Kan kami arungi lautan cinta mu ibu bapak
Tapi kami mohon ijinkan kami memahami makna kasih mu
Ombak cinta mu itu terlalu menggebu
Hampir tak kami rasakan apa pinta mu
Tolong..tolong beri kami bimbingan mu
Dan ajarkan kami tuk paham akan kasih tulus mu
Tapi apa yang bisa kami berikan?
Hari kian menyengat
Saat waktu kita tak lagi banyak tertinggal
Hanya kasih dan cinta ini yang utuh
Tuk ku beri dank u harap kau simpan
Bait-bait cinta ku tak akan pudar
Walau mentari tak lagi berpedar
Tak bisa ku beri atas semua cinta mu
Yang tulus kau haurkan untuk ku
Kini saat dimana ku berdiri disini
Walau tak bisa member kebanggaan
Tapi ku tulus atas ingin ku
Tak ada yang bisa ku berikan ibu bapak..
(persembahan kepada ibu-bapak Pembina sail banda LRNPB 2010, Jkt 09 August 2010)
Tak sedikitpun gentarkan semangat ku
Semangat teman-teman ku
Semangat jiwa-jiwa muda penerus bangsa
Kan kami arungi lautan cinta mu ibu bapak
Tapi kami mohon ijinkan kami memahami makna kasih mu
Ombak cinta mu itu terlalu menggebu
Hampir tak kami rasakan apa pinta mu
Tolong..tolong beri kami bimbingan mu
Dan ajarkan kami tuk paham akan kasih tulus mu
Tapi apa yang bisa kami berikan?
Hari kian menyengat
Saat waktu kita tak lagi banyak tertinggal
Hanya kasih dan cinta ini yang utuh
Tuk ku beri dank u harap kau simpan
Bait-bait cinta ku tak akan pudar
Walau mentari tak lagi berpedar
Tak bisa ku beri atas semua cinta mu
Yang tulus kau haurkan untuk ku
Kini saat dimana ku berdiri disini
Walau tak bisa member kebanggaan
Tapi ku tulus atas ingin ku
Tak ada yang bisa ku berikan ibu bapak..
(persembahan kepada ibu-bapak Pembina sail banda LRNPB 2010, Jkt 09 August 2010)
Langganan:
Postingan (Atom)