The Art of War

Ketahuilah diri mu, ketahuilah musuh mu, berperanglah 1000 kali, dan kau akan menang.
Aku ingin mengetahui semua kelemahan mu bukan berarti aku ingin mentertawakan atau merendahkan mu, tetapi aku ingin lebih jujur dalam mencintai mu.

Kamis, 26 Agustus 2010

TULUS TUK MU

Deru ombak menghantam
Tak sedikitpun gentarkan semangat ku
Semangat teman-teman ku
Semangat jiwa-jiwa muda penerus bangsa

Kan kami arungi lautan cinta mu ibu bapak
Tapi kami mohon ijinkan kami memahami makna kasih mu
Ombak cinta mu itu terlalu menggebu
Hampir tak kami rasakan apa pinta mu

Tolong..tolong beri kami bimbingan mu
Dan ajarkan kami tuk paham akan kasih tulus mu

Tapi apa yang bisa kami berikan?

Hari kian menyengat
Saat waktu kita tak lagi banyak tertinggal
Hanya kasih dan cinta ini yang utuh
Tuk ku beri dank u harap kau simpan

Bait-bait cinta ku tak akan pudar
Walau mentari tak lagi berpedar

Tak bisa ku beri atas semua cinta mu
Yang tulus kau haurkan untuk ku

Kini saat dimana ku berdiri disini
Walau tak bisa member kebanggaan
Tapi ku tulus atas ingin ku

Tak ada yang bisa ku berikan ibu bapak..

(persembahan kepada ibu-bapak Pembina sail banda LRNPB 2010, Jkt 09 August 2010)

Malam itu

Malam itu …
Mengalahkan 21 tahun malam ku

Tiada tara
Tak sebanding malam lain
Yang pernah kau tahu betapa indahnya
Jika kau tahu perasaan ku saat itu

Duduk berdua
Dinaungi sang bulan
Bercerita hal rumit yang tak penting
Mungkin bagi mu
Tidak bagi ku!

Bukan itu
Iya bukan itu yang aku ingat
Bukan itu juga yang membawa ku begitu bahagia

Bertemu dengan mu
Melihat wajah indah mu
Melihat senyum kecil mu
Semua itu yang sangat membahagiakan

Sungguh jika ada waktu
Jika ada hal yang bisa ku lakukan
Agar mendapatkan semua itu dari mu
Akan aku lakukan!
Bahkan jika Allah memanggil ku
Aku bahgia, aku suka, aku riang gembira
Melihat mu..