Sulit bagi ku berkata
Semua ini hanya akan membuat mu luka
Walau sebenarnya aku tak ingin
Ingin ku jelaskan semua
Tapi ku yakin kau tak percaya
Aku tau
Ku tak mengerti kenapa harus begini
Suara hati ini seperti itu
Sungguh aku mencintai mu
Walau ingin rasa berbuat sesuatu
Tanpa harus menunggu
Tapi aku tau kau tak perduli akan semua itu
Haaa..
The Art of War
Ketahuilah diri mu, ketahuilah musuh mu, berperanglah 1000 kali, dan kau akan menang.
Aku ingin mengetahui semua kelemahan mu bukan berarti aku ingin mentertawakan atau merendahkan mu, tetapi aku ingin lebih jujur dalam mencintai mu.Sabtu, 28 Agustus 2010
Untitled (27 August 2010)
Jika memang hanya luka yang ku beri
Maka tak pantas aku miliki diri mu di hati
Jika memang pedih yang ada
Tak mungkin aku paksa, hatimu tuk mencinta
Walau berat ku rasa
Tapi aku harus pergi
Karena hatimu tak milik ku lagi
Dan biarkan hatiku tetap terjaga
…
Maka tak pantas aku miliki diri mu di hati
Jika memang pedih yang ada
Tak mungkin aku paksa, hatimu tuk mencinta
Walau berat ku rasa
Tapi aku harus pergi
Karena hatimu tak milik ku lagi
Dan biarkan hatiku tetap terjaga
…
Kamis, 26 Agustus 2010
TULUS TUK MU
Deru ombak menghantam
Tak sedikitpun gentarkan semangat ku
Semangat teman-teman ku
Semangat jiwa-jiwa muda penerus bangsa
Kan kami arungi lautan cinta mu ibu bapak
Tapi kami mohon ijinkan kami memahami makna kasih mu
Ombak cinta mu itu terlalu menggebu
Hampir tak kami rasakan apa pinta mu
Tolong..tolong beri kami bimbingan mu
Dan ajarkan kami tuk paham akan kasih tulus mu
Tapi apa yang bisa kami berikan?
Hari kian menyengat
Saat waktu kita tak lagi banyak tertinggal
Hanya kasih dan cinta ini yang utuh
Tuk ku beri dank u harap kau simpan
Bait-bait cinta ku tak akan pudar
Walau mentari tak lagi berpedar
Tak bisa ku beri atas semua cinta mu
Yang tulus kau haurkan untuk ku
Kini saat dimana ku berdiri disini
Walau tak bisa member kebanggaan
Tapi ku tulus atas ingin ku
Tak ada yang bisa ku berikan ibu bapak..
(persembahan kepada ibu-bapak Pembina sail banda LRNPB 2010, Jkt 09 August 2010)
Tak sedikitpun gentarkan semangat ku
Semangat teman-teman ku
Semangat jiwa-jiwa muda penerus bangsa
Kan kami arungi lautan cinta mu ibu bapak
Tapi kami mohon ijinkan kami memahami makna kasih mu
Ombak cinta mu itu terlalu menggebu
Hampir tak kami rasakan apa pinta mu
Tolong..tolong beri kami bimbingan mu
Dan ajarkan kami tuk paham akan kasih tulus mu
Tapi apa yang bisa kami berikan?
Hari kian menyengat
Saat waktu kita tak lagi banyak tertinggal
Hanya kasih dan cinta ini yang utuh
Tuk ku beri dank u harap kau simpan
Bait-bait cinta ku tak akan pudar
Walau mentari tak lagi berpedar
Tak bisa ku beri atas semua cinta mu
Yang tulus kau haurkan untuk ku
Kini saat dimana ku berdiri disini
Walau tak bisa member kebanggaan
Tapi ku tulus atas ingin ku
Tak ada yang bisa ku berikan ibu bapak..
(persembahan kepada ibu-bapak Pembina sail banda LRNPB 2010, Jkt 09 August 2010)
Malam itu
Malam itu …
Mengalahkan 21 tahun malam ku
Tiada tara
Tak sebanding malam lain
Yang pernah kau tahu betapa indahnya
Jika kau tahu perasaan ku saat itu
Duduk berdua
Dinaungi sang bulan
Bercerita hal rumit yang tak penting
Mungkin bagi mu
Tidak bagi ku!
Bukan itu
Iya bukan itu yang aku ingat
Bukan itu juga yang membawa ku begitu bahagia
Bertemu dengan mu
Melihat wajah indah mu
Melihat senyum kecil mu
Semua itu yang sangat membahagiakan
Sungguh jika ada waktu
Jika ada hal yang bisa ku lakukan
Agar mendapatkan semua itu dari mu
Akan aku lakukan!
Bahkan jika Allah memanggil ku
Aku bahgia, aku suka, aku riang gembira
Melihat mu..
Mengalahkan 21 tahun malam ku
Tiada tara
Tak sebanding malam lain
Yang pernah kau tahu betapa indahnya
Jika kau tahu perasaan ku saat itu
Duduk berdua
Dinaungi sang bulan
Bercerita hal rumit yang tak penting
Mungkin bagi mu
Tidak bagi ku!
Bukan itu
Iya bukan itu yang aku ingat
Bukan itu juga yang membawa ku begitu bahagia
Bertemu dengan mu
Melihat wajah indah mu
Melihat senyum kecil mu
Semua itu yang sangat membahagiakan
Sungguh jika ada waktu
Jika ada hal yang bisa ku lakukan
Agar mendapatkan semua itu dari mu
Akan aku lakukan!
Bahkan jika Allah memanggil ku
Aku bahgia, aku suka, aku riang gembira
Melihat mu..
Langganan:
Postingan (Atom)