Acuh mu tak pernah berubah
Saat dunia terus berlalu
Indah Mu tak pernah terganti
Walau terus di kejar sang waktu
Senyum kecil Mu
Tawa Irit Mu
Menggoncang tubuh Ku
Keangkuhan itu menghayutkan
Keengganan itu pula menunjukkan
Akan semua diri Mu
Hingga kebencian meratapi Ku
Membutakan setiap rasa itu
Kebencian, cinta
Sedikit sekali perbedaan di antara keduanya
Jika Kau tau semua itu
Walau Ku tak tau mana pilihan bagi Ku
Hati Mu menghilangkan hidup
Melenakan dalam kerinduan
Berkhayal terus akan sosok yang terus tertutup
Yang mencoba menjauh akan kejujuran
Diri Mu menuntun Ku
Untuk terus membenci Mu
Dalam kasih dan sepotong jagat kerinduan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar